Dento Priyono adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Udara yang cukup sukses meraih kariernya di TNI, yang merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986 dan berasal dari kecabangan Korps Teknik.Sejak masuk melalui TNI AU diterima sebagai Calon Prajurit Taruna dan dilantik oleh Presiden RI sebagai Letnan Dua pada tahun 1986. Selanjutnya mengikuti pendidikan Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau A-57) pada tahun 1995, Seskoau A-37, Sesko TNI A-38, Kursus HM Hawk 100/200 (1995), Kursus Opsgab TNI (2005), Kursus Barang/Jasa (2010), PPRA Lemhanas tahun 2013.
Jabatan yang pernah diraih sebelumnya adalah Dansathar 32 Depohar 30, Kadislog Lanud Supadio Pontianak, Danskatek 042 Lanud Iswahyudi Madiun, Kadisren Depohar 30, Malang, Aslog Kosekhanudnas I Jakarta, Kadislog Lanud Iswahyudi (2007-2009), Kasubdispespur (2009-2010), Kasubdispeslatu (2010-2011), Dandepohar 30 (2011-2012), Dirlog Kodikau (2015-2016), Sesdisaerouau (2016-2017), Kadisaeroau (2017-2018), Dankoharmatau (2018 – 2020), dan saat ini berhasil menempati prestasi puncak sebagai Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI.
Mantan Komandan Koharmatau ke-32 tersebut, kecintaannya kepada bidang Teknik melahirkan satu demi satu tantangan tugas mampu dijawab melalui invoasi dan kreativitas, bahkan beliau memiliki pesan historis yang sarat makna saat sertijab Dankoharmat didokumnetasikan dalam sebuah plakat besar bertuliskan “Prestasi dan Inovasi Satuan Jajaran Koharmatau untuk TNI Angkatan Udara (2018 – 2019).
pesan yang sangat inspiratif dan tidak terlupakan adalah jangan pernah puas dengan apa yang telah diraih, lakukan sesuatu yang sangat bermanfaat untuk mendukung tugas TNI Angkatan Udara. Beliau selalu mengajak untuk Kerja Cepat, Berfikir Cerdas, Inovatif, Profesional dan Berjiwa Militan. Sehingga itulah yang menghantarkan kepada tugas-tugas yang diemban selama ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar, hal tersebut tidak terlepas dari dukungan, bantuan, kerja sama dan loyalitas yang telah diberikan oleh seluruh personel.
Prestasi puncak sebagai Aslog Panglima TNI, merupakan anugerah Tuhan disaat menjelang akhir pengabdaianya di TNI, Beliau berharap dengan penuh keyakinan bahwa tugas yang diembanya dengan semangat dan modal segudang pengalamanya akan mampu membawa tugas-tugas dengan baik dan lancar.
(Eky)