Menurutnya forum seperti ini memiliki nilai yang sangat strategis dalam rangka mencari jawaban serta solusi yang tepat atas pertanyaan tentang bagaimana menanamkan kesadaran dan membentengi diri setiap parjurit tni angkatan udara dan keluarganya dalam upaya untuk menyaring serta menangkal berbagai paham dan ideologi, yang masuk dan berpotensi untuk mempengaruhi kehidupan prajurit, papar Marsda TNI Gustaf Brugman.
Sementara Kepala Dinas Pembinaan Mental dan Ideologi Angkatan Udara Marsma TNI Dr. Drs. Bastari, M.Pd., M. Sc., M, SI., (Han). Selaku Penanggungjawab acara mengatakan bahwa kegiatan pembekalan ini bertujuan untuk membekali para peserta agar dapat melaksanakan pembinaan mental kepada para prajurit di satuan. Sehingga melalui kegiatan pembekalan ini diharapkan dapat dijadikan media untuk saling berkoordinasi serta memberi masukan, sehingga menjadi suatu konsep dalam upaya meningkatkan ketrampilan dan kemampuan perwira bintal dalam pelaksanaan pembinaan mental TNI Angkatan Udara saat ini maupun dimasa mendatang.
Marsma TNI Dr. Drs. Bastari, M.Pd., M. Sc., M, SI., (Han). menambahkan pembekalan ini diikuti seluruh perwira bintal TNI AU di tiap-tiap Satuan jajaran sebanyak 30 Perwira, dengan bermaterikan, Ekstrimisme keagamaan, Strategi Pembinaan Rohani Kontemporer, Konseling Psikologi, Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta Nilai-nilai Kejuangan 45. Bahkan mantan Menteri agama di era Presiden Joko Widodo pada periode pertama yaitu Drs. Lukman Hakim Saifudin, turut andil memberikan materi yang berjudul Moderasi beragama.
(Eky)
