Ia tidak pernah alergi apalagi membeda-bedakan kawannya. Dari semua suku bangsa maupun agama (puluhan ribu mahasiswa UGM) pasti sebagian besar adalah sahabatnya. Karena itu jua lah makanya tidak mengherankan bila ia bisa terpilih menjadi salah satu Ketua Senat di kampus biru.
Saat masih berstatus mahasiswa ia memang sudah terkenal berpendirian keras dan kritis, tak mengenal takut saat mempertahankan prinsip idealismenya, walaupun harus berhadapan dengan para senior aktivis mahasiswa yang jauh lebih tua, yang jelas lebih berpengalaman.
Sembiring sempat beberapa kali harus berurusan dengan aparat negara, namun bukan karena urusan kriminalitas, tapi urusan prinsip demokratisasi seperti mendukung demo reformasi yang akhirnya berlanjut pada kejayaan demokrasi yang hasilnya nyata dinikmati bersama hingga saat ini