Tokoh masyarakat, Amin (53) sekaligus saksi yang ikut mengevakuasi korban mengatakan, tiga dari lima korban kejadian disebut paling sulit dievakuasi. Pemicunya selain padam lampu, curah hujan yang tinggi jadi pemicu proses evakuasi.
“Tiga korban ini ditimbun tanah. Jadi kami dengan masyarakat sekitar dan para santri langsung bergegas ke lokasi untuk menyelamatkan santri lain,” ungkapnya.
Menurut Amin, saking lebatnya hujan disertai angin kencang, sejumlah pihak yang ikut mengevakuasi ada yang terancam keselamatannya. Sebab sisa sebagian puing bangunan gedung yang masih berdiri kokoh ada yang mendadak roboh.
“Beruntung berkat kerja sama teman-teman dengan saling mengingatkan, akhirnya kami saling bersiaga,” tuturnya.
(nrs)