Bupati yang akrab disapa Baddrut ini menyampaikan, ada beberapa strategi yang mampu mendongkrak PAD tersebut. Salah satunya retribusi parkir di RSUD Smart Pamekasan yang tidak lagi menggunakan manual, melainkan elektronik retribusi.
“Contoh ya, sebelumnya pengelolaan parkir di RSUD itu manual, sekarang sudah elektronik. Dari situ sebagian dari PAD kita yang meningkat, disamping beberapa strategi lainnya,” katanya usai rapat paripurna.
Baddrut menambahkan, elektronisasi yang cepat menjadi bagian dari upaya meningkatkan PAD Kabupaten Pamekasan. Penerapan elektronik tersebut dapat meminimalisir terjadinya kebocoran PAD.