“Kendala tentunya kita terus antisipasi memang diakui bagi vaksin lansia karena faktor keraguan para lansia terhadap vaksin masih ada rasa takut atau “enggan” mungkin perlu pemahaman dan edukasi pada lansia perlu proses,” ujarnya.
Padahal menurutnya, tenaga medis terus ditambahkan, misal peserta vaksin dari 156 vaksinasi lansia setiap saat pasti pula ada sekitar 5 – 10 persen tak layak untuk divaksin karena hasil pertimbangan medis pemeriksaan awal untuk tidak divaksin mungkin tensi darah tinggi atau faktor lain.
Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma pernah mengatakan bahwa target ini harus tercapai termasuk mengeluarkan jurus jitu jemput bola terhadap peserta vaksin di Kecamatan – Kecamatan untuk membuat sebuah strategy capaian target vaksin lansia untuk di kejar.
Termasuk menambah fasilitas serta model perluasan titik bagi vaksin lansia namun belum efektif dan belum menjadi harapan walau titik perluasan lokasi ditambah.