Pemko Jakarta Harus Sikapi PKL Dadakan Muncul Hadapi Ramadhan

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Menghadapi bulan Ramadhan 1442 H hingga Idul Fitri 1443 H dipastikan momentum ini dijadikan ajang tumbuhnya para Pedagang Kaki Lima (PKL) non formal untuk memanfaatkan situasi untuk peluang mengais rezeki di berbagai titik strategis perhatian publik.

Sementara kasus pandemi covid – 19 hingga kini menjadi aturan perketatan pemerintah DKI untuk mencegah kerumunan apapun bentuknya terrmasuk kegiatan ekonomi bagi warga untuk mencoba memanfaatkan momentum bulan Ramadhan.

Kota Jakarta Pusat salah satunya berbagai titik pantauan sketsindonews akan muncul pkl pada pusat publik seperti Masjid Akbar, Tanah Abang Jati Bunder Stasiun Kereta, Sumur Batu, Johar Baru depan Kecamatan, Rawasari Barat dan kawasan Kecamatan Sawah Besar.

Bagaimana persiapan Pemko Jakarta Pusat dalam antisipasi mengenai kerumunan tersebut, bolehkah para penggiat ekonomi lakukan aktifitas atau bagaimana protapnya !!

Walikota Jakarta Pusat Dhani Sukma seharusnya sudah bisa antisipasi ini bersama 3 pilar sebelum persoalan ini muncul kepermukaan dalam antisipasi titik rawan kerumunan pusat publik bukan hanya pkl saja tapi kerumunan lain di bulan Ramadhan.

“Dhani seharusnya sudah bisa membuat langkah – langkah strategus serta aturan baku secara tegas atau seperti apa tingkat pemenuhan toleransi protap nantinya sehingga masyarakat paham akan situasi dan kondisi dari tuntutan masyarakat para penggiat ekonomi,” ucap Arif (45) warga Tanah Abang.

No More Posts Available.

No more pages to load.