Untuk diketahui apa saja persyaratan untuk dapat beasiswa di kampus STAI PTDII? Dalam siarannya, Sifa menjelaskan bahwa dari masing-masing program beasiswa memiliki kekhususan dan persyaratan tersendiri. Beasiswa Tahfidz misalnya, diberikan kepada mereka baik laki-laki maupun perempuan dengan usia yang tidak terbatas, asalkan mereka telah memiliki hafalan Al-Quran.
Selain karena hafalan Al-Quran, penerima beasiswa tahfidz juga harus mempertahankan IPK, karena beasiswa akan gugur bagi mereka jika IPK yang mereka raih dibawah 3,30. Beasiswa tahfidz ini diberikan sebagai bagian dari cara kampus PTDII memuliakan para penghafal Al-Quran.
Kategori beasiswa yang kedua sambung Syifa adalah beasiswa Prestasi, diberikan kepada mereka yang mendapat Ranking 1,2 atau 3 semasa dukuk dibangku SMA sederajat, dengan catatan waktu kelulusan maksimal 2 tahun.
Selain prestasi akademik, Beasiswa Prestasi juga diberikan kepada mereka yang memiliki prestasi atau pernah menjadi juara dari non akademik, misalnya menjuarai MTQ, Silat atau jenis olahraga lainnya dengan nilai beasiswa sebesar 75%.
Adapun IPK terendah syarat bagi penerima beasiswa prestasi adalah 3,50, jika nilai yang mereka pertahankan ternyata dibawah itu, maka beasiswa akan gugur dan tidak berlaku lagi. Beasiswa jalur prestasi, boleh memilih dari ketiga jurusan yang ada di kampus STAI PTDII baik KPI (Komunikasi Penyiaran Islam), PAI (Pendidikan Agama Islam) dan HES (Hukum Ekonomi Syariah) .
Selain prestasi akademik dan non-akademik yang baik, calon penerima beasiswa prestasi adalah mereka yang belum menikah, dan mahasiswa yang bersangkutan tidak sedang mendapatkan beasiswa dari sumber lain.