Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu meminta agar kisah-kisah guru heroik yang berjuang mengajar di daerah terpencil dan jarak tempuh yang membahayakan seharusnya diberikan apresiasi dan penghormatan. “Salah satunya bisa berupa honor yang layak dari tunjangan daerah melalui kebijakan yang dibuat dalam klausul tersendiri atau diangkat menjadi PNS,” kata alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.
Senator Dapil Jawa Timur itu menegaskan sudah semestinya nasib orang-orang seperti Andik Santoso diangkat setinggi-tingginya. “Kita harus angkat para pejuang pendidikan dan jangan melihatnya seolah itu kewajiban seorang guru honorer,” ujar LaNyalla.
Jika memungkinkan, LaNyalla mengaku ingin bertemu dengan Andik Santoso. Ia ingin berbincang bersama dengan Andik Santoso agar kisah dan perjuangannya menjadi penyemangat bagi kita semua.