Misteri, Di Balik Turunnya Lailatul Qadar

oleh
oleh

1. Malam hari tampak terang, tidak mendung, tidak panas maupun dingin

Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu.” (HR. Ahmad).

Kata Nabi Muhammad Saw, “Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (meteor),” (HR. at-Thobroni).

2. Matahari yang terbit di pagi harinya tidak terlalu panas/cahayanya meredup

Tanda-tanda hadirnya Lailatul Qadar yang kedua adalah matahari yang terbit di pagi harinya, sinarnya tidak terlalu panas, dan cenderung redup, sehingga cuaca hari itu sangatlah sejuk dan tidak panas. Seperti yang dijelaskan dalam hadist : bahwa “..Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya mataharinya terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot.” (HR. Muslim no. 762).

No More Posts Available.

No more pages to load.