Seperti yang disampaikan Faris, yang setiap harinya melewati jalan tersebut. Baginya jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat.
“Hampir setiap hari saya melewati jalan ini, karena pekerjaan saya ojek. Terkadang saya kesulitan saat membawa penumpang dan barang-barangnya melewati jalan yang rusak dan berlubang,” ujarnya.
Sebelumnya, jalan amblas penghubung Kecamatan Pasean dan Waru di utara, tampak belum diperbaiki. Padahal rusaknya jalan sudah berlangsung kurang lebih berlangsung lama.
Di lokasi, sangat memprihatinkan pengendara roda dua dan empat tampak kesulitan melintasi akses tersebut. Jalan tersebut amblas sejak 25 Februari.