Dan itu sudah kami jalankan pada level Kelurahan serta personil, walau kita tahu juga dan sadar ada juga Anggota FKDM tidak jemput bola bekerja statis bahkan perlu di dorong – dorong oleh Lurah atau Camat.
Nah personil FKDM seperti itu juga nanti akan tergeser (tersisih) bila pemda DKI membuat perhitungan dalam mendapatkan reward aturan ketat dari tugas pekerjaan selama lakukan pendampingan aktif ditengah masyarakat.
Kami juga setuju personil FKDM seperti itu pemda melalui pimpinan di level bawah bisa mencoret. Karena perkembangan sosial politik terus dinamis dimana isu – isu perpecahan Nasional telah banyak menggunakan perubahan pemikiran dengan hoax.
Maka sudah tidak ada lagi anggota FKDM duduk manis tahu – tahu dapat honor “gak kerja” dapat honor atau insentif dalam melaporkan dan membuat kajian wilayah, tutup Mega.