Oleh: Letkol Sus Giyanto
Idul Fitri merupakan hari raya setelah umat Islam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan satu bulan penuh. Dinamakan Idul Fitri karena manusia kembali suci seperti bayi yang tidak mempunyai dosa dan salah. Idul Fitri juga bisa diartikan sebagai puncak atau klimaks dari pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Di Negara kita Indonesia, semarak hari raya Idulfitri biasanya disambut penuh suka cita, mulai dari saat malam takbiran, tradisi mudik ke kampung halaman, hingga kumandang takbir di banyak wilayah. Salah satu anjuran menyemarakkan hari raya Idulfitri adalah dengan mengerjakan salat Ied secara berjamaah, baik itu di masjid, lapangan, mushala, atau tempat lainnya.
Namun, ketika pandemi virus corona Covid-19 belum mereda dan masih ada potensi penularan, maka harapan itu semua sirna, sehingga sholat idul fitri bisa digelar menyesuiakan dengan kondisi yang ada.
Tulisan ringan ini akan membahas, bagaimana amalan sunah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam, sebelum melakasanakan salat Idul fitri, yaitu diantara :
1. Mengumandangkan Takbir
Dalam Islam, hari baru pada dasarnya dimulai di Maghrib. Jadi, begitu kita tahu bahwa hari berikutnya akan menjadi Idul Fitri, kita bisa mulai mengumandangkan Takbir ‘Idul Fitri di malam sebelumnya. Jadi mulai dari Maghrib sampai keesokan paginya. Mengumandang Takbir adalah sunnah nabi Muhammad SAW.