Jakarta, sketsindonews – Ketua Umum (Ketum) Laskar Anak Bangsa Anti Korupsi Indonesia (Labaki) Deani Sudjana mengatakan, kurang siapnya kesadaran Nasional Warga Negara Indonesia (WNI) memilih pemimpin yang pandai mengelola dengan tepat sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dapat mendorong kemajuan untuk negara.
“Problem yang sangat membahayakan bagi kelangsungan bangsa saat ini adalah korupsi. Dapat dibayangkan pengaruh buruk korupsi besar terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat yang dapat merusak, membunuh dan merugikan negara” kata Deani saat dihubungi pada Rabu (12/5/21).
Deani menilai, Korupsi merupakan parasit yang sangat kotor, bersikap sadis dan kejam bahkan lebih kejam dari teroris. Oleh karena akuntabilitas manajemen keuangan negara lemah, tidak fleksibel, sehingga sulitnya memecahkan problem yang dihadapinya.
“Yang menarik dalam penanganan sistem hukum di Negara kita terkesan tumpul, tidak membuat efek jera bagi para pelaku tindak pidana korupsi. Ganjaran hukuman yang ringan membuat para sekutu setan menganggap korupsi adalah surga dunia” ucap Deani.