Kepri, sketsindonews – Kepala BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Benny Rhamdani meninjau kondisi 145 Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Rumah Penampungan Trauma Center (RPTC) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (12/5/21).
Saat para PMI di kumpulkan di halaman gedung belakang penampungan, Kepala BP2MI Benny Ramdani langsung ikut bergabung dan berdialog dengan para PMI, Para PMI itu menyampaikan berbagai keluh kesah selama di tahanan.
Ada yang mengaku mengalami kekerasan fisik dan verbal, barangnya diambil, hingga diminta sejumlah biaya agar dapat keluar tahanan. Benny terlihat serius menyimak kisah mereka.
“Ke depan kami memikirkan opsi untuk menerapkan moratorium pengiriman PMI ke Malaysia,” katanya saat di wawancarai awak media.