Kendati begitu, H Ansar berjanji tidak akan mengobral KEK kecuali untuk kawasan yang telah benar-benar siap dan ingin mengembangkan kawasannya dengan serius. Karena kawasan yang masuk KEK akan diberikan insentif khusus sehingga bisa melakukan kegiatan ekonomi lebih besar dan lebih besar.
Saat ini menurut Ansari ada sekitar 173 program proyek strategis yang akan dituangkan dalam rencana induk pengembangan kawasan BBK. Dan akan dituangkan dalam Kepres. Dan ini akan menjadi pusat-pusat investasi baru dengan kekuatan yang luar biasa.
“Apabila ini sudah berjalan, Pemerintah Daerah tinggal mengurus UMKM, petani dan nelayan agar efek kemajuan kawasan ini bisa dirasakan oleh mereka,” jelas Gubernur Ansar.
Tidak itu saja, Gubernur Ansar juga menyampaikan Kepri akan kembali meminta dukungan Komisi XI untuk integrasi BBK (Batam, Bintan , Karimun) dengan konsep BBK menyeluruh untuk Bintan dan Karimun. Jika ini dipenuhi maka ketiga daerah ini akan menjadi kekuatan yang sangat besar.
Gubernur Ansar sangat berharap pada akhir 2021 pertumbuhan ekonomi Kepri bisa mencapai 3.5%.