“Kita bekerjasama dengan Bank BPRS, jadi bantuannya Rp 1,2 juta ini untuk setiap guru ngaji. Ini akan utuh, kami jamin tidak ada pemotongan apapun. Biar transparan, profesional, karena sudah nontunai melalui perbankan,” tegas suami Nia Kurnia ini.
Tahun 2021 ini, lanjut Fauzi, jumlah guru ngaji yang akan mendapatkan bantuan sebanyak seribu orang, penyalurannya secara bertahap.
“Kami pastikan para penerima tepat sasaran, karena sudah dilakukan verifikasi by name by address. Kartu yang sudah kita cetak 350, ini yang sudah jelas, lainnya nanti bertahap,” imbuhnya.