Gubernur Kerpi dan Menko Melepaskan Ekspor Perdana Vessel Bermuatan Alumina

oleh
oleh

Memang sebagai akibat dari Pandemi Covid-19 ekonomi di Kepulauan Riau mengalami kontraksi yang cukup tajam. Pada akhir tahun 2020 lalu tercatat pertumbuhan ekonomi Kepri jatuh ke angka -3,83 persen. Pada triwulan pertama tahun 2021 angka pertumbuhan ekonomi Kepri terus membaik ke angka -1,09 persen year on year.

Gubernur Ansar meyakini jika ekspor perdana ini akan menjadi titik awal dari mulai bergairahnya ekonomi Kepulauan Riau, apalagi menurutnya Kepala Bappenas memberikan target ke Kepri untuk dapat mencatatkan pertumbuhan ekonomi pada akhir 2021 nanti di angka positif 3,5 sampai dengan 7 persen.

“Dan hari ini dengan ekspor perdana alumina dan tentunya secara kontinyu dilaksanakan maka saya yakin target tersebut dapat tercapai,” ujar Gubernur Ansar.

Pada kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan bahwa saat ini Pemerintah Pusat memang tengah merevitalisasi perekonomian di Kepulauan Riau. Hal ini dibuktikan dengan telah ditandatanganinya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 67 Tahun 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic, dan PP Nomor 68 Tahun 2021 tentang KEK Nongsa.

No More Posts Available.

No more pages to load.