Dari hasil pemeriksaan tersangka mengakui hanya disuruh membawa Narkotika jenis Sabu dan Pil Ectasy tersebut oleh Saudara (JO) warga kenegaraan Indonesia, namun saat ini sedang berdomisili di Malaysia dan juga sama-sama berasal dari Lombok. Tersangka mau membawa Narkotika tersebut karena dijanjikan oleh saudara (JO) akan diberi uang sebesar Rp. 9.000.000,- sebagai pelunasan hutang tersangka (SU) kepada Saudara (G) di Lombok dan segala biaya operasional Tersangka ditanggung oleh Saudara (G) yang saat ini sedang berada di Lombok.
Total uang yang akan diterima tersangka sebesar sekitar Rp. 15.000.000.-
Tersangka merupakan PMI (Pekerja Migran Indonesia) Ilegal di Malaysia yang sudah bekerja selama hampir sebulan dan akan pulang kampung ke Lombok dikarenakan istri Tersangka sedang sakit sehingga membutuhkan biaya untuk perobatan istri Tersangka, karena tesangka tidak memiliki uang yang cukup untuk biaya perobatan istri sehingga Tersangka tergiur dengan iming-iming saudara (JO) namun sebelum barang tersebut sampai ke tujuan Tersangka sudah tertangkap oleh Polisi Polres Bintan.