“Hampir setip tidak ada agenda pemerintahan, saya turun dan bertemu masyarakat. Kadang naik motor. Kadang pula di sebuah warung. Dengan tujuan, ingin menyapa dan berbincang tentang banyak hal,” kata Bupati yang akrab disapa Mas Tamam, Jumat (13/8/21).
Perbincangan itu, kata dia, cukup alot. Biasanya membahas tentang pertanian, ekonomi, layanan pemerintahan, layanan kesehatan, dan mendengarkan keinginan yang terpendam masyarakat.
“Sebagian besar masyarakat merasa pandemi ini menghambat lajunya perekonomian,” tuturnya.