Selanjutnya perlu adanya standarisasi dari setiap produksi para pelaku UMKM agar bisa diterima pasar, dan juga perlunya inovasi dari setiap produk yang mereka hasilkan. Terakhir yakni perlunya perluasan pasar bagi pelaku UMKM itu sendiri.
Kegiatan GMP seri- 2 ini diselenggarakan hingga 29 Agustus 2021 berkat kerjasama Pemprov Kepri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepri. Pembukaan sendiri dilakukan secara virtual melalui opening ceremony yang masing- masing dilakukan oleh Menkop dan UKM, Menteri Pariwisata, Duta Besar RI Singapura, Deputi Gubernur BI dan Gubernur Kepri yang ditandai dengan membuka simpul selendang GMP secara bersama- sama.
Turut bergabung secara virtual Menkop dan UKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo, Ketua Harian Dekranasda Pusat Tri Tito Carnavian dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono.
Hadir juga Ketua Dekranasda Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar, Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad, pimpinan perbankan, pimpinan OJK, pelaku usaha yang mengikuti pembukaan secara resmi dari Hotel Marriott Harbour Bay Kota Batam, Senin (23/8/21).
Menkop dan UKM Teten Masduki menjelaskan kerja cerdas adalah kunci menjadikan UMKM kita tetap bisa bertahan dan terus eksis. Disamping UMKM juga harus kreatif memanfaatkan setiap peluang yang ada. Terus beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada, guna mendukung keberlangsungan usaha ditengah era digital seperti saat ini.