Imam menambahkan bahwa pihaknya belum lama ini telah meluncurkan layanan Digiresto yang dikolaborasikan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebuah platform digital untuk pemesanan makanan secara digital. Platform ini diluncurkan juga dalam rangka membantu UMKM sektor makanan dan minuman untuk mendapatkan konsumen lebih banyak.
“Kita siap membantu UMKM untuk bisa masuk ke onboard sistem sehingga membuat semuanya menjadi seamless dan ordernya bisa terus meningkat,” pungkas dia.
Sementara itu Kepala Divisi Operasional Galeri24 PT Pegadaian (Persero), Dadan Kadarsah, mengatakan bahwa pengguna gadget yang terus tumbuh di Indonesia dimana mayoritas dari kalangan milenial menjadi pasar yang menjanjikan untuk menjajakan produk emasnya. Oleh sebab itu dia tidak menampik bahwa perlu percepatan digitalisasi sistem dari hulu hingga hilir.
Dijelaskan bahwa digitalisasi selain bisa memperlebar pangsa pasar juga mampu memberikan efek yang positif bagi efisiensi perusahaan. Oleh sebab itu di zaman yang serba canggih seperti saat ini UMKM hingga korporasi perlu menyesuaikan proses bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi.
“Kami sadar bahwa saat ini mengharuskan kami untuk segera memperbesar market kita dalam hal digitalisasi. Dengan digitalisasi akan mempermudah kami untuk terus tumbuh,” ujar Dadan.
Hal yang sama juga dikatakan Wilson Andrew selaku Sr Manager External Affairs PT Shipper Indonesia. Menurutnya ekosistem digital dan pertumbuhan e-commerce di Indonesia belakangan ini telah menciptakan demand yang sangat besar bagi industri logistik.