Digitalisasi Jadi Solusi UMKM Terus Tumbuh Di Saat Pandemi

oleh
oleh

Dimana diketahui dari produk-produk yang dihantarkan oleh perusahaan logistik ini banyak yang berasal dari UMKM. Oleh sebab itu akan sangat disayangkan jika para produsen tidak memanfaatkan teknologi digital dalam rantai bisnisnya.

Sebagai perusahaan agregator logistik, Shipper siap membantu para pelaku usaha untuk mendapatkan tarif logistik yang kompetitif saat akan melakukan pengiriman barang. Diakuinya bahwa biaya logistik yang mahal di Indonesia menjadi salah satu tantangan mengapa daya saing produk UMKM dan industri di tanah air kalah dibandingkan dengan negara lain.

Menurutnya biaya logistik di Indonesia rata-rata mencapai 24 persen PDB dan merupakan yang tertinggi di ASEAN. Sementara itu di beberapa negara sahabat biaya logistik hanya sekitar 8 persen PDB.

“Logistik itu yang menghambat industri kita dan bikin kita kalah daya saingnya. Logistik menjadi tantangan terbesar bagi pelaku usaha terutama UMKM yang mau kirim barangnya ke luar negeri tapi begitu ngurus logistiknya mahal dan ribet,” kata Wilson.

Wilson menambahkan saat ini pihaknya telah mengoperasikan 222 gudang yang tersebar di 35 kota di Indonesia. Pihaknya komitmen untuk memberikan layanan one stop solution kepada kliennya sehingga tercipta kecepatan dan kemudahan dalam pengurusan logistik.

“Tantangan terberat bagaimana kita bisa sediakan sesuai kebutuhan konsumen sebab kita ingin jadi one stop solution, mulai ekspansi pergudangan dan pengirimannya,” pungkas dia.

( Shanty )

No More Posts Available.

No more pages to load.