Perluas Pasar Industri Pangan, Aish Media Group Dorong UMKM Go Digital

oleh
oleh

Menurut Fathan, optimisme wajib kita bangun, karena Indonesia mempunyai ciri khas, mempunyai agribisnis, agrikultur, dan situasi bisnis yang bisa di andalkan.

“Sangat tepat pada kesempatan kali ini kita bicara bagaimana peluang e-commece di masa pandemi,” ujarnya

Fathan mendorong pelaku industri pangan untuk ikhtiar sistem perdagangan melalui digital, bagaimana digitalisasi mampu memberikan nilai tambah dan mengangkat derajat di industri pangan seperti petani, nelayan, peternak dan lainya.

“Digitalisasi hanya tujuan bagaimana pasar-pasar domestik, bagaimana para petani, para nelayan bisa memasarkan secara langsung melalui platform digital,” jelasnya

Hal serupa juga disampaikan, Dianta Sebayang Kepala Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis LPPM Universitas Negeri Jakarta menyebut pandemi ini bukan hanya tantangan tapi juga membuka peluang dalam industri pangan.

“Dengan adanya digitalisasi, banyak membuka peluang dalam memasarkan produk yang multiplatform. Terlihat yang sebelumnya pekerja formal kemudian beralih sebagai pekerja informal mengalami peningkatan,” katanya

Sementara itu, Adi Nugroho Direktur PT. Jamkrida Jawa Tengah, menyampaikan beberapa kendala utama yang dialami oleh UMKM, diantaranya permodalan, manajemen administrasi, dan teknologi.

No More Posts Available.

No more pages to load.