“Jadi kalau kekuasaan Kehakiman, atau Mahkamah Agung telah runtuh, akan sulit untuk mencari keadilan. Untuk itu, saya meminta agar semua pihak untuk mencintai dan menjaga marwah Mahkamah Agung,” imbuhnya.
Untuk rekam jejak Sobandi, ia lahir di Karawang pada 4 Februari 1969 dan menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Negeri Tunggak Djati 3 Karawang Tahun 1983, SMPN 5 Karawang pada Tahun 1986, dan kemudian SMA Negeri 1 Karawang pada tahun 1989.
Kemudian, Sobandi menempuh pendidikan strata satu (S1) Fakultas Hukum (FH Universitas Islam Bandung pada Tahun 1993, dan S2 dari Magister Hukum di Pascasarjana FH Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin pada Tahun 2008, serta S3 dari FH Universitas Sriwijaya Palembang pada Tahun 2018.