Menurutnya, sejak pandemi Covid 19, angka pengangguran sedikit meningkat. Sebab tidak sedikit di antara perusahaan mengalami bangkrut ekonomi. Sementara pengangguran dipicu akibat belum mendapatkan lapangan kerja.
“Alhamdulillah, program peningkatan ekonomi dan pengentasan pengaguran mendapat dukungan dana DBHCHT. Kami pemerintah bersepakat dengan PR Ayunda, siap mempekerjaan para peseta di perusahaannya,” kata Supriyadi.
Ia menjelaskan, meski peserta pelatihan sudah dijamin dipekerjakan, pihaknya meminta agar peserta yang terdiri dari laki-laki dan perempuan itu untuk sungguh-sungguh mengikuti pelatihan, sehingga keterampilan yang didapat bisa menghasilkan produk rokok yang bagus.