“Ini bermanfaat dalam menekan peredaran barang ilegal yang kena cukai seperti rokok dan barang lain. Kemudian diimbau untuk para pedagang pasar atau kelontong agar bisa bersama mencegah penjualan rokok ilegal, jika ditawarkan oleh para distributor,” kata Achmad, Jumat (24/9).
Alasan lain, pihaknya secara khusus mengundang semua peserta agar menjadi influencer atau orang yang bisa mempengaruhi. Terutama, dalam upaya menekan peredaran barang bercukai serta barang terlarang secara aturan.
“Sehingga ketika menjumpai hal ini bisa mengetahui lebih dini dan mencegah peredarannya. Sebab merupakan kerugian bagi masyarakat dan negera,” imbuhnya.