Sementara Karumkital dr. Midiyato Suratani dalam sambutannya saat sebelum mengawali kegiatan tersebut, sempat menyampaikan dihadapan prajuritnya bahwa “Doa dari para pemuka lintas agama dan kepercayaan ini menjadi ikhtiar bersama agar negara dan bangsa Indonesia, khususnya bagi TNI AL agar dilindungi dan diselamatkan dari berbagai musibah, dan diharapkan dengan doa bersama ini, pandemi Covid-19 segera berakhir dan Indonesia kembali normal seperti sedia kala serta menjadi lebih baik lagi”. “Kegiatan doa bersama yang melibatkan tokoh agama dan seluruh personil dari berbagai agama tersebut, guna bersama-sama menyatukan harapan dan doa, selain agar pandemi segera berakhir, juga bisa dijadikan bukan hanya untuk menjalin silaturrahim antar umat beragama, namun sebagai bentuk kesatuan hati dan berempati bersama untuk pemulihan bangsa Indonesia”. “Melalui moment yang dilaksanakan, menggambarkan, bahwa di masa saat ini, dalam menghadapi Pandemi Covid-19, tidak hanya upaya 5M saja yang harus diterapkan, namun doa-doa harus sering dipanjatkan”.
Nampak hadir pejabat RSAL yang ikut bersama Karumkit dalam kegiatan tersebut, Ka. SPI, Kadep KIA, Kadep Far, Kadep Bedah, Kapokli, Kabag Urikkes/Dep Kesla, Kabag Bangdiklat, Dansatma, Kabag Dokgi Umum, Ka. ULPBJ, Kabag Wat, Perwakilan Perwira, Bintara dan Tamtama dengan jumlah lebih dari 50 orang personil. Sementara tokoh lintas agama yang nampak hadir di layar mendampingi Habib Luthfi, diantaranya Pdt. Gomar Gultom, Romo Yosep Maria Marcelliinus Bintoro, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Biksu Samantha dan WS Liliani Lontoh. Dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan, pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan aman.
(Ian)