Di Momen Hari Guru, Bupati Sumenep Kunjungi Guru Sekolahnya

oleh
oleh

“Pada dasarnya saya ingin memberikan sesuatu yang berbeda, bahwa kita menjadi sesuatu apapun profesi ini atas tanda jasa guru. Tanpa seorang guru pastinya kita tidak akan menjadi apa-apa,” tambahnya lagi.

Menurutnya, seorang guru dengan laten dan sabar mendidik pada waktu ia masih bersekolah telah mengajarkannya arti kepemimpinan. Tak malu, Bupati Fauzi juga mengaku sempat mendapat cubitan manja saat ia masih menjadi murid Ibu Nanik, sapaan karib Nanik Mujiati.

“Di masa kecil, kita pasti pernah nakal. Nah, seorang guru disitu masih sabar mendidik kita siswanya. Saat saya duduk bersama tadi dengan Ibu Nanik banyak yang dibicarakan. Mulai dari laris saya hingga menjadi seorang Bupati, padahal dulu saya muridnya,” ungkapnya.

Kata Fauzi, guru adalah profesi yang berbahagia, sebab telah mengantarkan anak-anaknya menjadi apa saja. Mulai menjadi guru, Bupati, dan profesi lainnya.

“Bisa juga jadi wartawan, bisa saja kan. Artinya, guru ini tetap terus dihargai, karena pahlawan tanpa jasa. Sesungguhnya akan mengingatkan apapun dari jasa-jasanya itu, dimana mereka berjuang di dunia pendidikan,” ujarnya.

(nru/nky)

No More Posts Available.

No more pages to load.