Jakarta, sketsindonews – Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) melaksanakan Rancang Bangun Prototipe Sensor Tembak Counter Sniper Program Litbanghan ( PT. Ansa ) bertempat di Pusdikif Cipatat, Jumat (29/10/21).
Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M, saat memimpin Uji Fungsi Rancang Bangun Prototipe Sensor Tembak Counter Sniper Program Litbanghan TA 2021 mengatakan bahwa dalam suatu operasi pertempuran, pasukan manuver merupakan sasaran yang potensial bagi musuh termasuk tembakan sniper yang sering tidak diketahui dari arah mana tembakan tersebut berasal. Dalam mengcounter tembakan musuh, kita harus mengetahui di mana posisi atau arah tembakan berasal secara cepat dan tepat. Untuk itu perlu dibuat suatu alat/sensor yang dapat secara cepat menentukan sumber suara. Dengan adanya sensor tembak maka kerugian personel dan materiel dapat dikurangi karena waktu menghindar yang lebih singkat dan kemungkinan untuk menghancurkan musuh/ penembak sniper musuh juga lebih besar.