“Kami tetap menggandeng pemerintah daerah pada empat kabupaten di Madura. Melakukan edukasi di berbagai kalangan mulai dari usia anak sekolah, pesantren, pelaku seni, pedagang pasar, petani, nelayan, hingga tokoh masyarakat,” tambahnya.
Selain itu sambungnya, edukasi juga turut digalakkan melalui media massa, di antaranya memasang berbagai iklan melalui hingga pemasangan baliho diberbagai tempat strategis. Demikian dilakukan sebagai wujud pengabdian yang menunjukkan keseriusan dalam mengedukasi masyarakat.
“Komitmen kami memberantas rokok illegal hingga ke akar akarnya melalui upaya represif, peningkatan pengawasan melalui kegiatan operasi, termasuk patroli darat, serta pemetaan daerah yang rawan terhadap rokok ilegal,” tandasnya.
(nru/nky)