Jakarta, sketsindonews – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI) dianggap tidak lazim. Buktinya, dalam kurun waktu dari Bulan Maret hingga November 2021 PBMI mengadakan dua kali.
Ketua Bidang Organisasi PBMI, Budi Irawan mengemukakan, setiap organisasi akan melaksanakannya (Rakernas) sekali dalam setahun.
“Memang di AD/ART Muaythai tidak disebutkan seperti itu, tapi selama ini yang kita lakukan mulai adanya Muaythai di Indonesia, Rakernas itu sekali dalam setahun, termasuk jika kita mengacu pada AD/ART Koni” ungkap Budi kepada Sketsindo saat dihubungi pada Selasa (16/11/21).
Dijelaskan Budi, PBMI sebagai anggota Koni harus mengacu kepada AD/ART Koni. “Kalo kita mengacu pada AD/ART Muaythai, gak ada itu perpanjangan sampai enam Bulan setelah PON” tambahnya.