“Pedomani Tujuh Perintah Harian Kasad, didalamnya yaitu implementasi tentang Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI, ” tegas Kasad.
Tidak kalah pentingnya, Kasad berpesan agar Satgas TNI AD yang bertugas di Papua jangan menganggap Kelompok Separatis Teroris (KST) sebagai musuh, namun menganggap mereka sebagai rakyat yang perlu dirangkul dengan hati yang suci dan tulus, serta diberi pemahaman tentang NKRI. Ajak mereka untuk bersama-sama bergabung membangun Papua, karena mereka adalah saudara se-tanah air.
Kasad menegaskan, bahwa tolak ukur keberhasilan tugas seorang prajurit TNI AD Di Papua, mana kala mereka disayangi, dicintai, dibanggakan dan dikagumi oleh rakyat Papua. “Oleh karena itu, dalam bertugas untuk selalu mencintai rakyat Papua, sehingga pada akhirnya rakyat Papua akan mencintai TNI,” ucapnya.
Di samping itu, Kasad juga berpesan kepada para perwira agar menjadi orang terdepan dalam mengambil keputusan sehingga keputusan yang diambil akan bijak dan tidak semaunya sendiri. Para Perwira harus mencintai anak buah dan jangan biasakan menyalahkan orang lain serta laksanakan tugas secara optimal. Para perwira dalam bertugas agar memiliki imajinasi, inovasi, visi dan misi, harapan serta cita-cita.