Dalam proses TPA tersebut, kata Tjahjo, para calon tersebut juga sudah tahu bahwa rekam jejak mereka atau keluarganya terus dipantau.dalam aspak apapun.
Karenanya, Tjahjo tak bosan mewanti-wanti kepada setiap orang, terutama ASN yang ingin menjadi pejabat, untuk menjauhi hal-hal tersebut.
“Pokoknya yang berbau terorisme radikalisme itu ancaman bangsa. Kita harus berani bersikap siapa kawan, siapa lawan,” tegas Tjahjo.(8/12)
“Meskipun perorangan, kelompok, dan golongan yang dia terang-terangan atau sembunyi-sembunyi menyebar masalah radikalisme teroris,” pungkasnya.
(Nanorame)