Sebelumnya, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd juga mengungkapkan bahwa pendekatan yang dilakukan oleh BKKBN dalam mengatasi stunting ini sudah dimulai dari hulu yaitu pendekatan secara kekeluargaan.
Menurutnya, stunting bukan hanya disebabkan karena kekurangan gizi, namun juga harus dititik beratkan pada pola asuh dalam keluarga.
“Maka bagi remaja yang akan menikah, kami akan mengedukasi terlebih dahulu baik dari sisi kesehatan, gizi maupun pola asuh,” pungkasnya.