KEK Galang Batang akan terus dikembangkan dengan membangun tambahan unit power plant dan electrolytic alumunium plant hingga tahun 2027.
Investasi dari PT BAI memberikan dampak bagi perekonomian nasional, diantaranya menurunkan impor produk alumina karena sudah bisa diproduksi di dalam negeri.
Kontribusi peningkatan nilai ekspor yang diperkirakan sebesar Rp 4,5 triliun melalui ekspor smelting grade alumina.
Proyeksi jumlah tenaga kerja pada saat produksi adalah sebesar 7.000 orang pada akhir tahun 2021.
Turut mendampingi Jokowi dalam acara pelepasan tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi.
Sementara dari Forkompimda Kepri hadir Wakil Gubernur Provinsi Kepri Marlin Agustina, Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Plt. Bupati Bintan Roby Kurniawan, Pangdam I/BB Mayor Jenderal TNI Hassanudin, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Aris Budiman, Kajati Kepri Hari Setiyono, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, PJ. Sekretaris daerah provinsi Kepri Lamidi, dan sejumlah jajaran Forkompimda Kepri lainnya.
(Ian)