“Ini uang rakyat, uang yang dikumpulkan dari pajak baik PPN, PPh badan PPh perorangan, PPh karyawan, dari pihak ekspor dari PNPB dikumpulkan dengan cara yang tidak mudah, kemudian belanjanya, belanja produk impor,” papar dia.
Terakhir Presiden pun menekankan belanja pemerintah yakni belanja pemerintah pusat dan belanja pemerintah daerah itu harus memiliki tiga hal yang penting.
“Menciptakan nilai tambah, jangan beli hanya beli, belanja hanya belanja harus menciptakan nilai tambah pada negara ini. Yang kedua, bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri, mentrigger, pertumbuhan ekonomi yang ketiga memang efisien.” Ungkapnya.
Rakornas juga dihadiri Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.