Selanjutnya, Menko Airlangga menambahkan dengan diresmikannya Masjid ini juga sebagai penanda kembalinya Batam menjadi kota industri dan investasi usai pandemi. Nama Tanwirun Naja diharapkan menjadikan masjid ini sebagai “penerang keselamatan”.
“Pendemi covid-19 membuktikan kita tidak dapat hanya bergantung pada satu sektor saja. Maka ke depan kita juga harus memajukan sektor-sektor lain. Dengan diresmikannya masjid ini mudah-mudahan menjadi penanda bangkitnya industri dan investasi di Batam dan Kepri” ungkapnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, saat ini jumlah Masjid yang tercatat sebanyak 1.947 Masjid.