“Udah ada (lokasi untuk jualan) dan ngga ganggu masyarakat, tapi kayanya memang ada oknum yang bermain, makanya ko sulit mindahin pedagang,” ungkapnya, Senin (27/6/22).
Menurutnya, dengan perhatian pihak pemerintah merelokasi ketempat yang nyaman, sudah seharusnya para pedagang bersedia pindah. “Tapi karena memang selalu dimainkan oleh oknum-oknum tertentu, makanya ngga selesai-selesai,” ujarnya.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pihak yang dapat dimintai keterangan terkait kemungkinan keterlibatan oknum yang akhirnya menjadi penghambat dalam pemindahan pedagang sate taichan.
(Eky)