Untuk diketahui, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III Kapolri hadir didampingi bersama dengan 18 orang anggota Tim Khusus. Dalam rapat tersebut, Listyo memaparkan kronologisnya secara gamblang dan transparan mulai dari skenario yang dibuat Ferdy Sambo dalam peristiwa ‘duren tiga’ tersebut.
“Saat itu saudara Richard menyampaikan bahwa melihat almarhum Yoshua terkapar bersimbah darah dan saudara FS berdiri di depan memegang senjata,” kata Sigit, sebagaimana diberitakan Tribunnews.
Sultoni kemudian melanjutkan, dari persoalan ‘duren tiga’ telah menjadikan mata masyarakat terbuka lebar bahwa institusi Polri perlu banyak pembenahan secara menyeluruh. Dia juga menuturkan bahwa dari kasus Ferdy Sambo hingga Konsorsium 303 ini merupakan pekerjaan rumah yang besar bagi Kapolri untuk bagaimana berbenah.