“Pemerintah mengalokasikan Rp12,4 triliun kepada 20,65 juta keluarga kurang mampu. Ini opsi yang cukup masuk akal,” ujarnya.
Namun, di tengah pro dan kontra yang saat ini sedang bergejolak, ia berharap agar progresnya dijalankan dengan baik, apakah itu distribusi BBM jenis tertentu yang dipastikan tepat sasaran, serta BLT yang juga bisa diterima kepada orang yang tepat.
Termasuk juga pelibatan pasukan dari Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polri maupun Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI untuk mengawal dan monitoring pendistribusian program pemerintah tersebut.