“Mari kita awasi, pastikan BBM pertalite tidak dibeli oleh pengguna kendaraan kelas menengah ke atas, termasuk data penerima BLT juga dimutakhirkan agar tepat sasaran. Libatkan juga pihak-pihak terkait untuk kelancaran distribusi,” tuturnya.
Semua itu disampaikan agar tidak lagi ada celah bagi pihak-pihak tertentu untuk terus mendiskreditkan pemerintahan saat ini. Apalagi, kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut pasti dijadikan amunisi kelompok yang tidak suka dengan pemerintah untuk melakukan disinformasi dan narasi propaganda negatif.
“Jangan sampai kelompok-kelompok pro khilafah dan anti NKRI menjadikan momentum ini untuk melakukan propaganda dan menyerang pemerintah secara kriminal verbalistik. Ini berbahaya,” tandasnya.