Darurat Toleransi Diutak-atik Wali Kota, Warga Mulai Risih Desak Cabut Perda Malang Halal

oleh
oleh
Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid. (dok. Istimewa)

Malang juga merupakan kota heterogen yang menjunjung tinggi nilai toleransi. Dibutuhkan saat ini adalah Raperda soal peningkatan kualitas insan Indonesia yang sejati dan pembinaan moral Kepancasilaan bukan persoalan kota halal.

Harusnya Forkopimda di Treaning Bahaya Politik Identitas

Habib Syakur, juga menyoroti langkah Pemerintah Kota Malang dan
Densus 88 Anti Teror Mabes Polri mengumpulkan para dai dan khatib, pada Selasa, (20/9/2022).

Memang tak ada yang salah, karena tujuannya untuk mengajak para dai dan khatib agar memberikan materi khutbah yang sejuk dan damai. Tetapi, semua sudah ketahui bahwa, sebagai penceramah tanpa diberikan imbauan pun, sudah tugas dan tanggung jawab mereka memberikan materi khutbah yang sejuk.

Seharusnya, lanjut Habib Syakur, yang dikumpulkan itu adalah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti wali kota, bupati, dan DPRD. Mereka meski diberi treaning terkait bahanya memainkan politik identitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.