”Tingginya biaya investasi yang dibutuhkan untuk menjadi peserta langsung BI-FAST, menjadi pertimbangan utama kami bergabung dengan multi-tenancy infrastruktur sharing yang diselenggarakan PT Rintis Sejahtera”
ucap Gimin.
Direktur Marketing PT Rintis Sejahtera, Suryono
Hidayat menyebut layanan sharing infrastruktur BI-FAST secara multi-tenancy infrastruktur yang dikembangkan PT Rintis Sejahtera dapat memberikan efisiensi layanan pembayaran digital dan service level yang tinggi bagi bank mitra di tengah disrupsi pandemi dan dampak ketidakpastian kondisi geopolitik global.
”Investasi Hardware/Software, termasuk untuk Data Center dan Disaster Recovery Center site, untuk layanan sharing infrastruktur secara Multi-Tenancy disiapkan oleh Rintis, sesuai dengan
spesifikasi dari Bank Indonesia, sehingga lebih efisien bagi industri” tutup Suryono Hidayat. (Fanss)