Adapun komposisi jumlah pendaftar Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2022 dengan rincian 34 persen adalah karya media siber, 5 persen radio, 17 persen media cetak, 13 persen media televisi, 14 persen karikatur opini, 8 persen foto jurnalistik, dan 9 persen karya jurnalistik video.
Karya-karya yang masuk tersebut telah melewati proses seleksi berdasarkan kelengkapan administrasi, lalu masuk ke tahap penjurian oleh dewan juri dari tokoh pers, pengamat, dan akademisi yang menguasai bidang jurnalistik sesuai kriteria penilaian dan bekerja secara profesional.
Ketua Panitia Tetap Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Rita Sri Hastuti melihat ada peningkatan jumlah karya jurnalistik yang diperlombakan tahun ini dibandingkan awal-awal pandemi COVID-19.
“Awal pandemi tahun 2020 sempat drop hingga 583 pendaftar,” kata Rita Sri Hastuti.