Diskusi yang di hadiro hampir 400 participant itu juga saling adu argumentasi dari beberapa peserta seperti dari Eko Pratama Partai Mahasiswa Indonesia dan perwakilan Badan Permusyawaratan Desa Rudi Latif
Dalam penutup acara Ketua Umum Akar Desa Indonesia Rifqi menegaskan “sebagai organisasi yang mengedepankan Desa Kuat Indonesia Berdaulat dengan semangat Dari Pemuda Desa Untuk Indonesia kami jelas menolak wacana 9 tahun penambahan masa jabatan kepala desa, saya meyakini apabila kepala desa itu bagus dalam memimpin dan berpolitik di desa masyarakay desa itu gak tutup mata” kata rifqi yang juga turun di desa melalui karang taruna di Banyuwangi.
“Kami akan terus bergerak di setiap sudut-sudut desa, sudut-sudut kampus dan di seluruh Indonesia untuk menggalang petisi menolak perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi 9 tahun” tutupnya.
(Red)