Habib Syakur Mengecam Upaya Pembubaran Umat Kristiani Beribadah di Cileungsi

oleh
oleh
Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid. (dok. Istimewa)

Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri, lanjut Habib Syakur, harus bergerak agar kepala daerah segera mengevaluasi kinerja jajarannya, mulai dari tingkat dusun, kelurahan, desa sampai di kecamatan.

Habib Syakur juga mempertanyakan peran dari Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang hanya main di level atas.

“Saya yakin FKUB dan BPIB tak menyentuh sampai grassroot, tidak sampai tatanan masyarakat ke bawah. Makanya, kejadian di Cileungsi Ini menjadi awal instrospeksi. Maklumat presiden Jokowi terkait rumah ibadah dan pelaksanaan ibadah harus menjadi atensi kepala daerah,” imbuh Habib Syakur.

Pada bagian lain, Habib Syakur mengapresiasi peranan Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri yang masih terus bekerja dengan tanggap dan siaga.

“Yang saya masih bersyukur adalah masih ada Densus 88. Mereka tanggap dan selalu siaga bersama masyarakat untuk melawan kelompok radikal intoleran ini,” tuntas Habib Syakur.

(Eky)

No More Posts Available.

No more pages to load.