“Dan itu sudah terlihat arus balik lagi ke media,” katanya.
Momentum ini, sambungnya, melalui Hari Pers Nasional (HPN) yang terkait dengan pers bebas, demokrasi dan bermartabat.
Lebih lanjut, jelasnya, pers itu banyak sekali jenisnya termasuk pers kampus.
“Kalau kita lihat pers kampus tidak semuanya dari kalangan mahasiswa murni, bahkan para dosen juga ikut terlibat dalam penerbitan, penyiaran, tergantung bentuk modelnya,” paparnya.
Apakah bisa menjadi anggota PWI (Persatuan Wartawan Indonesia)? Kurnia menjelaskan pasti bisa, karena keanggotaan itu sifatnya individu bukan berdasarkan medianya. Yang terpenting, katanya, menjaga Kode Etik Jurnalistik. Koridor itu yang harus dijaga.
“Kode Etik Jurnalistik ini adalah sebuah kesepakatan dari seluruh organisasi-organisasi wartawan yang ada di Indonesia,” jelasnya.