Sementara itu, suku bunga SBN 10 tahun diproyeksi menguat di level 6%. Sedangkan harga minyak bumi dunia diproyeksikan jauh lebih rendah di kisaran 75-80 USD per barel.
“Proyeksi ini memang lebih optimis dari pokok-pokok pendahuluan RAPBN 2024 dari pemerintah yang berada pada kisaran 75-85. Kita optimis mengingat Amerika Serikat sejak 2024 juga akan melaksanakan Pemilu. Melalui pengaruh globalnya mereka akan menjaga harga minyak dunia di level terendah” jelasnya.
Ia juga mengatakan, Panja mendorong pemerintah agar mengusahakan effort lebih besar atas target lifting minyak dan gas bumi. Meskipun hal itu tidak mudah, namun usaha tersebut dinilai sebagai pilihan untuk terus menjaga penerimaan negara dan mengurangi beban impor migas.