Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh menyampaikan bahwa, Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia ini sudah berlangsung lama dan memiliki manfaat untuk kepentingan kedua negara khususnya anak-anak muda.
“Mereka saling belajar, saling berbagi pengalaman tentang Indonesia yang memiliki budaya yang beragam. Demikian juga Australia punya banyak hal yang bisa diambil sebagai sebuah pembelajaran bagi proses pembentukan karakter, kedisiplinan, kepemimpinan dan kewirausahaan,” katanya.
“Dengan adanya program ini mereka membangun project sosial dan bergaul dengan masyarakat sehingga ada interaksi dan juga memahami antar dua negara. Dan kita berharap bahwa program pertukaran pemuda ini Indonesia Australia bisa menambah persaudaraan antar kedua negara sekaligus juga menyiapkan pemimpin kedua negara di dalam upaya membangun persahabatan juga persaudaraan,” sambungnya.
Sementara itu Alumni Program AIYEP Tahun 2021, Abbey Beare merasa senang mendapat kesempatan mengikuti program AIYEP. Menurutnya, program AIYEP sangat bermanfaat bagi dirinya. “Saya mendapat banyak kesempatan yang bermanfaat dari program AIYEP untuk mengenal kebudayaan, bahasa dan pengalaman dari program ini. Program AIYEP memberikan kesempatan emas dalam memperkuat hubungan Indonesia-Australia,” ujarnya. (Red)